-KUE LUPIS
Ketan adalah bahan dasar membuat lupis. Dimana makna dari ketan adalah persatuan (kraket=erat), dimana ketan yang sudah direbus memiliki daya rekat yang kuat dibanding nasi. Kita sebagai mahkluk ciptaan Tuhan harusnya bisa saling peduli dan mengingatkan satu sama lain.
Makanan lain yang masih bertahan selain lupis adalah lepet dan lemper. Lepet adalah jajanan yang terbuat dari beras ketan yang bagian dalamnya biasanya terdapat kacang merahnya. Lepet bisa dibungkus dengan daun pisang atau bisa dengan janur muda. Sama seperti lupis, lepet juga punya filosofinya sendiri, yakni “elek e disimpan rapat” atau bisa diartikan kejelekannya sendiri disimpan rapat-rapat. Kejelekan adalah aib yang sebisa mungkin jangan pernah diumbar. Namun di zaman sekarang ini yang semuanya serba terbalik, orang-orang malah bangga dengan kejelekannya.
Misalnya bangga ketika banyak uang padahal dari hasil yang tidak halal, dan lain sebagainya. Ketika mengunyah ketan dan kacangnya yang lembut, lepet akan terus menerus mengingatkanmu agar selalu bisa menjaga kejelekan sendiri.
Course: https://bundaheni1504.wordpress.com/2017/11/30/filosofi-lupis/
- PINDANG
Kata “pindang” mungkin tidak asing lagi dalam perbendaharaan istilah kuliner di negeri ini. Banyak daerah memiliki definisinya sendiri mengenai istilah kuliner ini. Bahan dasarnya pun beragam, mulai dari telur di Jogja, iga sapi di Palembang, dan bandeng di Semarang. Semua bahan itu sama-sama dapat diolah menjadi hidangan bernama “pindang” – tetapi dengan racikan dan tehnik memasak yang sama sekali berbeda. Provinsi Lampung yang kaya dengan berbagai hasil perikanan juga memiliki hidangan jenis pindang yang khas.
Hidangan pindang dalam khazanah kuliner Lampung hampir identik dengan ikan. Pindang bagi masyarakat Lampung memang dapat ditafsirkan sebagai sejenis sup atau masakan berkuah yang berbahan dasar ikan, dengan cita rasa kuah yang kaya akan rempah. Ikan yang menjadi bahan dasar pindang khas Lampung umumnya termasuk ikan air tawar. Di antara jenis ikan yang banyak diolah menjadi pindang antara lain patin, gabus, baung, dan bawal.
Selain bahan dasarnya, cita rasa kuah yang segar juga menjadi ciri pindang khas Lampung. Racikan bumbu yang terdiri dari cabai merah, serai, lengkuas, daun salam, daun jeruk, bawang merah, bawang putih, dan kunyit menghadirkan cita rasa gurih pedas dengan aroma rempah yang kuat. Tambahan irisan tomat menghadirkan rasa asam yang segar. Beberapa orang menyamakan cita rasa yang dihasilkan pindang ikan ini mirip dengan hidangan tom yam dari Thailand.
Kekhasan lain dari pindang Lampung ini adalah hidangan pelengkapnya. Semangkuk ikan pindang biasanya dihidangkan bersama semangkuk kecil sambal terasi dan tempoyak. Tempoyak merupakan olahan fermentasi durian dengan rasa yang unik dan aroma yang sedikit menyengat. Perpaduan antara pindang, sambal terasi, dan tempoyakmenghasilkan cita rasa yang sangat unik dan layak untuk Anda coba.
Course: https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/pindang-khas-lampung-lembutnya-ikan-dalam-kuah-asam-pedas-nan-segar
-PISANG IJO
Pada jaman dahulu kala, di pulau Sulawesi hiduplah seorang raja yang sangat berkuasa. Sang raja selain dikenal berkuasa juga terkenal sangat kejam dan sadis. Dia memimpin kerajaannya dengan tangan besi dan darah dingin. Tak ada seorangpun yang berani melawan perintahnya, bila berani maka hukuman cambuk atau pancung balasannya.
Raja ini punya satu kebiasaan, dia rupanya senang sekali menyantap pisang. Setiap hari, saat bangun tidur sang raja akan mencari buah pisang sebagai makanan yang pertama kali dia santap. Sebagai seorang raja dia tentu saja punya tukang masak pribadi, diantara tukang masaknya itu ada seorang lelaki tampan yang bernama Ijo. Lelaki ini adalah tukang masak andalan kerajaan, sebenarnya dia sangat tidak suka melayani sang raja yang kejam dan bengis, namun dia tak berani untuk melawan.
Suatu hari si Ijo sedang terkena musibah. Entah kenapa, hari itu masakannya tiba-tiba menjadi sangat tidak enak dan memuakkan. Walhasil, raja yang memang terkenal gampang naik pitam akhirnya memutuskan si Ijo diseret ke tempat pemancungan. Hanya gara-gara sepele sebenarnya, tapi itulah tabiat jelek sang raja. Ijo berusaha menyelamatkan nyawanya, dia memutar otak dan mencari jalan agar bisa bebas dari hukuman sang raja. Karena tahu kalau sang raja sangat menggemari pisang, Ijo menawarkan kepada raja sebuah resep masakan berbahan dasar pisang yang menurutnya akan mampu membuat sang raja luluh. Penasaran, sang raja memberi waktu setengah hari bagi untuk membuat makanan yang dimaksud.
Ijo yang sebenarnya tidak punya ide menjadi bingung, dengan segenap perasaan dan pengharapan dia berhasil membuat sebuah hidangan dari pisang yang dibungkus kulit tipis dari tepung serupa kulit dadar dengan tambahan saus berbentuk fla yang rasanya manis.
Dengan hati berdebar, Ijo menyodorkan makanan baru buatannya dengan harapan sang raja menyukainya. Debaran jantung Ijo serentak berganti dengan lonjakan penuh kegembiraan ketika di luar dugaan sang raja sangat menyukai makanan hasil kreasinya. Saking sukanya, sang raja kemudian memutuskan bahwa makanan baru itu dinamakan PISANG IJO dan menjadi makanan resmi kerajaan.
Ijo pun selamat dari maut. Hal yang paling menggembirakan bagi Ijo dan seluruh rakyat kerajaan adalah kenyataan bahwa setelah itu sang raja berubah menjadi raja yang lemah lembut, rupanya PISANG IJO yang dibuat dengan penuh perasaan dan harapan itu mampu memikat hati sang raja, kelembutan saus PISANG IJO turut melembutkan hati sang raja yang sebelumnya keras dan membatu. Semenjak itu, kerajaan hidup dalam ketenangan dan kemakmuran.
PISANg IJO pun kemudian menjadi makanan khas kerajaan tersebut dan bertahan hingga kini
.
Cerita di atas adalah legenda bohong-bohongan tentang PISANG IJO. Asli bohong, karena itu semata-mata adalah rekaan saya saja, beberapa menit sebelum saya menuliskan cerita ini. Maaf untuk para pembaca sekalian.
Sejujurnya, saya tidak pernah tahu asal muasal cerita tentang PISANG IJO ini. Yang saya tahu adalah bahwa PISANG IJO ini adalah salah satu makanan khas Sulawesi Selatan yang juga identik dengan bulan puasa. Kalau menilik namanya, saya curiga makanan ini datangnya justru dari Jawa,
analisa sederhana saya adalah bahwa tidak mungkin sebuah makanan khas SulSel (Bugis-Makassar) diberi nama PISANG IJO karena dalam bahasa Makassar pisang disebut UNTI dan IJO (hijau) adalah Moncombulo. Jadi kalau memang makanan ini khas Makassar, harusnya namanya jadi UNTI MONCOMBULO, sama seperti kue Nagasari yang berubah menjadi ROKO’-ROKO’ UNTI (Bungkus-bungkus pisang-karena bahan dasarnya pisang dan ujung-ujungnya dibungkus daun pisang). Atau seperti Pallubutung yang sepertinya memang makanan khas sini dan terciptanya sudah lama.
Course: https://mhiawjie.wordpress.com/2010/08/17/legenda-es-pisang-ijo/
- KEMPLANG
Kemplang merupakan kerupuk yang populer di Sumatera Selatan, khususnya Palembang. Selain kota tersebut, kemplang juga bisa ditemui di Bangka.
Tak hanya ikan, ada varian lain untuk bahan dasar kemplang di Bangka, seperti udang atau cumi-cumi. Kekayaan laut Bangka ternyata berimbas pada cita rasa kerupuk ini.
Dulu, kemplang dibuat dengan bahan dasar ikan belida. Karena sekarang ikan ini makin langka dan mahal, bahan dasarnya diganti menjadi ikan gabus. Bisa juga memakai ikan daging merah, tapi warna kerupuk biasanya jadi cokelat atau keabu-abuan.
Asal Muasal Kerupuk Kemplang diambil dari cara pembuatannya. Kemplang artinya sama dengan “dipukul”. Untuk membuat kemplang, adonan kerupuk perlu dipukul hingga rata.Cara mengolah kerupuk ini tidak seperti kerupuk kebanyakan, yakni dipanggang pada bara api.
Adonan kerupuk dibentuk bulat-pipih dan melebar. Selanjutnya adonan dikukus, dijemur hingga kering, kemudian dipanggang. Saat dipanggang, kemplang tidak butuh waktu lama untuk mengembang dan menjadi renyah.
Cara menyantapnya pun cukup unik. Kerupuk dicocol ke sambal yang terbuat dari asam, cabai, air, dan gula. Perpaduan gurihnya kerupuk dengan pedasnya sambal sungguhlah mantap.
Selain berbentuk bulat, ada juga kemplang lonjong dengan permukaan rata, pipih, dan lebar, tidak seperti kerupuk pada umumnya.
Kemplang memiliki tekstur kasar, tapi renyah dan mudah dikunyah. Setiap gigitannya menimbulkan sensasi kriuk kriuk. Panganan khas ini sungguh nikmat. Dijamin, rasanya membuat lidah bergoyang dan ingin menggigitnya hingga kepingan terakhir.
Meskipun kemplang panggang lebih populer, ternyata ada juga kemplang goreng.
Namun, kemplang panggang lebih unggul dan banyak penggemar. Citarasanya lebih khas dengan aroma asap, serta tidak ada minyak kelapa yang meresap di dalamnya.
Aroma khas kemplang panggang muncul karena dibuat di atas arang yang membara. Sebelum dipanggang, kemplang diasapi dulu hingga kering.
Kemplang dapat dijumpai di toko oleh-oleh, baik dalam bentuk masak (panggang/goreng) atau kemplang mentah. Kemplang panggang menjadi buruan utama para penikmat kerupuk.
Tak ketinggalan, kemplang juga disajikan saat Lebaran di Palembang. Kerupuk ini disajikan sebagai pelengkap bersantap ketupat, juga cemilan saat menjamu para tamu dan kerabat terdekat.
Course: https://belanga.id/asal-muasal-kerupuk-kemplang-dikemplang-hingga-lidah-bergoyang/
-PANADA
Topografi Kota Manado, Sulawesi Utara, dibatasi dengan Teluk Manado yang kaya akan biota laut. Kekayaan biota laut ini berimbas hingga ke salah satu kuliner khas Manado yang menggunakan bahan dasar ikan sebagai isinya. Panada namanya, kudapan yang satu ini konon peninggalan bangsa Portugis saat menjajah Manado. Memiliki warna yang kecoklatan, panada bercitarasa gurih dan sangat enak saat kita mencicipinya.
Panada dibuat menggunakan bahan tepung terigu yang telah dicampur dengan kuning telur. Kedua bahan dicampur kemudian mengembang dan ditambahkan dengan isi berupa ikan cakalang yang telah diaduk dengan bawang merah, daun jeruk, cabai merah, dan daun bawang. Adonan ikan cakalang ini kemudian dipotong kecil-kecil hingga bisa masuk ke dalam adonan panada yang terbuat dari tepung.
Proses selanjutnya, panada digoreng diatas penggorengan dengan suhu yang pas. Selanjutnya, panada siap dihidangkan bersama teh atau kopi sebagai teman minum sambil bersantai. Panada memiliki rasa yang lembut seperti roti pada bagian luarnya. Sedangkan dibagian dalamnya, rasa ikan cakalang akan terasa lebih pedas dan gurih.
Tekstur kue ini sekilas menyerupai pastel. Hanya saja isinya yang sedikit berbeda. Jika pastel menggunakan sayuran sebagai isian, berbeda dengan panada yang menggunakan isian berupa ikan cakalang.
Sejarah Panada sendiri konon telah ada sejak pendudukan bangsa Portugis yang pernah menjajah tanah Minahasa. Panada oleh bangsa Portugis biasa disebut empanada. Namun, oleh rakyat Minahasa bahan-bahan kue ini ditambahkan dengan rempah-rempah khas nusantara sehingga rasanya menjadi pas di lidah orang Indonesia yang terkenal kaya akan rasa ini.
Course: https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/panada-kue-lezat-peninggalan-bangsa-portugis-di-manado
- PISANG MOLEN
Molen merupakan salah satu makanan khas Bandung yang kini terbagi menjadi dua macam, yakni pisang molen yang digoreng dan pisang molen yang dipanggang. Kedua pisang molen ini memiliki rasa yang luar biasa lezat.
Bukan Bandung namanya jika kuliner Bandung tidak bernama unik. Percaya atau tidak, sebetulnya asal mula makanan yang bernama pisang molen ini adalah karena bentuknya yang menyerupai truk molen yang biasa digunakan untuk mengaduk semen. Unik bukan? Pisang molen goreng ini bisa Anda temukan di beberapa tukang gorengan di Kota kembang ini.
Kartika Sari adalah toko kue yang pertama kali mempopulerkan camilan ini yang kemudian diikuti oleh toko kue dan roti lainnya. Pisang molen adalah salah satu makanan yang dilansir sebagai ikon makanan khas Bandung yang biasa orang beli sebagai oleh-oleh untuk keluarga atau kerabat. Jadi jika Anda belum mencoba Pisang Molen dan belum pernah dating ke Kartika Sari, tunggu apa lagi? Apabila Anda datang ke Bandung dan belum mengunjungi Kartika Sari rasanya pasti tidak akan lengkap, di Kartika Sari Anda bisa memilih berbagai macam kuliner khas yang bisa Anda beli sebagai oleh-oleh Bandung.
Kartika Sari sudah bertahun-tahun menjadi tujuan favorit kuliner Bandung baik bagi penduduk setempat dan juga untuk pendatang dari daerah lain di Indonesia dan bahkan bagi turis asing Kartika Sari adalah tempat yang wajib mereka datangi. Katrika Sari banyak dikunjungi oleh orang-orang Asia seperti Malaysia, Singapura dan Negara tetangga Asia lainnya karena penganan yang ditawarkan kebanyakan sesuai dengan lidah mereka.
Makanan yang ditawarkan Kartika Sari sangat beragam dan juga lezat. Mereka menjaga kualitas dengan menggunakan bahan-bahan makanan terbaik, sehingga membuat orang-orang memilih Kartika Sari untuk tempat membeli oleh-oleh Bandung. Makanan primadona yang sering dibeli untuk oleh-oleh adalah Pisang molen.
Kuliner Bandung memang selalu memberikan inovasi baik dari rasa maupun tampilan. Selain itu modifikasi berbagai makanan unik banyak memanjakan lidah para pecinta kuliner baik penduduk asli, pendatang dari luar kota, dan bahkan turis mancanegara. Kuliner yang tersebar di Bandung memang sudah tidak diragukan lagi.
Selain Kartika Sari, tentu masih ada tempat-tempat lain yang menyajikan jajanan serta kuliner Bandung yang salah satunya tentu saja menyediakan penganan aneka bolen pisan denagan pilihan variasi rasa yang mengguggah selera. Toko-toko kue dan roti yang menyediakan Pisang molen atau jajanan serta makanan khas untuk oleh-oleh Bandung biasanya diserbu oleh pengunjung baik penduduk setempat, wisatawan lokal, maupun turis asing.
Course: http://molenondesahabat.blogspot.com/2014/01/asal-mula-molen.html
- TAHU PETIS
Tahu Petis adalah salah satu makanan tradisional di Indonesia yaitu Tahu goreng yang di sajikan bersama Saus petis. Makanan satu ini merupakan salah satu jajanan khas yang terkenal di Semarang, Jawa tengah. Tahu yang di gunakan hampir sama dengan Tahu goreng pada umumnya, namun yang membedakan dalam Tahu Petis ini adalah Saus petisnya yang memiliki rasa yang khas.
Dalam proses pembuatannya, Tahu di bumbui dengan garamdan bawang putih, kemudian di goreng hingga matang. Tahu yang di goreng ini hampir sama seperti Tahu Pong namun rasa dari Tahu tersebut biasanya tidak terlalu asin. Sedangkan Saus petis terbuat dari bahan dasar udang yang di racik dengan bumbu special sehingga memiliki rasa dan aroma yang khas.Untuk penyajiannya, Tahu yang sudah di goreng biasanya di belah tengah dan di oleskan/ disisipkan Saus petis di tengah Tahu goreng tesebut.
Selain memiliki aroma yang khas, Saus petis ini memiliki rasa yang gurih dan manis. Selain itu rasa udang yang bercampur dengan bumbunya memberikan cita rasa yang khas pula pada Saus petis ini. Sehingga bila dipadukan dengan Tahu goreng yang renyah ini memberikan sensasi yang nikmat di lidah kita saat menikmatinya. Bagi anda yang suka rasa pedas, anda bisa menikmatinya dengan cabe rawit.
Tahu Petis ini masih belum diketahui asal – usulnya. Namun dalam perkembangannya Tahu Petis ini telah menjadi salah satu jajanan yang sangat diminati oleh masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Semarang. Bagi anda pecinta kuliner tradisional di Indonesia, jajanan satu ini bisa dijadikan pilihan untuk dinikmati saat anda berkunjung ke Semarang, Jawa tengah. Selain untuk dinikmati di sana, anda bisa juga menjadikan sebagai oleh – oleh.
Course: http://www.negerikuindonesia.com/2015/05/tahu-petis-jajanan-khas-dari-semarang.html?m=1
- TELUR ASIN
Jika bicara soal telur asin, hal pertama yang mampir di kepala saya adalah: masir. Teksturnya yang sedikit kasar, tapi berminyak ... sungguhlah membuat mulut ini gagal move-on darinya. Makan telur asin yang masir itu ibarat menanti-nantikan cinta pertama yang setelah sekian lama akhirnya jatuh lagi ke pelukan.
Yang kedua, tentunya adalah Brebes. Membicarakan telur asin, tentu tak jauh dari daerah ini. Brebes dikenal sebagai sentra penghasil telur asin paling tersohor di Indonesia. Kota yang berada di wilayah Pantura ini memang memproduksi telur asin yang sebagian besar dibuat dari telur bebek pilihan. Nggak heran, jika kamu melintasi Kota Brebes, akan banyak pemandangan peternakan bebek atau itik, khususnya di kawasan wisata Pantai Randu Sanga.
Lalu bagaimana sih awal mula Brebes menjadi Kota Telur Asin yang sangat terkenal? Jadi begini ceritanya. Peternakan bebek atau itik di Brebes memproduksi banyak sekali telur setiap harinya.
Untuk mengawetkan telur agar masa konsumsinya bisa lebih panjang, para peternak menggunakan metode pengasinan. Selain itu, cara ini ternyata sukses menghilangkan aroma amis, terutama pada telur itik. Yah, telur itik dan telur bebek memang terkenal lebih amis daripada telur ayam. Akhirnya metode inilah yang dipakai oleh hampir seluruh peternak yang ada di wilayah Brebes. Tak disangka, justru ide ini yang menjadi ujung tombak produksi massal telur asin di Brebes.
Nah, bagaimana sih awal mula peternak Brebes berkenalan dengan telur asin? Ternyata, telur asin pertama kali diperkenalkan oleh suami-istri asal China bernama In Tjiau Seng dan Tan Polan Nio, sekitar tahun 1950. Pada masa itu, telur asin adalah makanan yang eksklusif lho, karena diproduksi terbatas dan kebanyakan dijual ke Jakarta.
Lambat laun, produksi telur asin ini semakin menyebar dan laris. Pasangan inipun memperkerjakan para pekerja untuk membantunya. Hingga akhirnya sang pekerja ini keluar dan membuat produksi telur asin sendiri berbekal ilmu yang didapatkannya selama bekerja di tempat Tjiau dan Tan. Telur asin pun dijual tak hanya ke Jakarta tetapi ke daerah Brebes dan sekitarnya, dan tersohor hingga saat ini.
Pembuat telur asin lainnya dari daerah Brebes yang juga terkenal adalah pasangan Tjoa Kiat Hien dan Niati. Merk telur asinnya adalah cap Tjoa dan menjadi favorit banyak orang.
Course: https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/3761349/sejarah-nikmatnya-telur-asin-khas-brebes-yang-tersohor
- LOMPONG SAGU
Lompong sagu, lompong sagu begula lawang
di tengah-tengah kelapa muda
sedang suka, sedang suka diambil orang
saya juga, saya juga yang kehilangan
Itulah kira-kira secuplik lirik lagu yang terdapat potongan kata-kata mengenai kue lompong sagu. Lirik yang bercerita mengenai cinta yang bertepuk sebelah tangan ini menggambarkan kue lompong sagu yang ditengah-tengahnya terdapat kelapa muda.
Kue lompong sagu merupakan kue khas Minang yang sudah jarang ditemukan keberadaannya. Kue yang terbuat dari tepung sagu yang diaduk bersama pisang kepok, santen, kelapa, dan gula aren ini memiliki citarasa yang manis. Kue ini dibuat dengan cara dipanggang diatas bara hingga memiliki aroma khas sisa pemanggangan. Dalam keadaan hangat, kue ini terbungkus dalam daun pisang dan siap untuk dinikmati.
Kue berwarna kecoklatan ini sekilas mirip kue khas betawi ketimus, namun aroma kue ini terasa lebih menggoda ketika baru saja melalui proses pemanggangan. Paduan rasa manis dan sedikit gurih dengan tekstur yang kenyal menjadikan kue ini terasa begitu nikmat saat lidah kita merasakannya.
Kue lompong sagu menjadi salah satu kue khas tradisional yang menjadi kekayaan kuliner yang dimiliki Indonesia. Keberadaannya yang sudah mulai sulit ditemukan menjadikan kue ini menjadi buruan para penikmat kuliner ketika berkunjung ke Sumatera Barat.
Course: https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/lompong-sagu-kue-khas-minang-yang-mulai-langka
- BUBUR KAMPIUN
Banyak orang tahu Bubur Kampiun adalah khas dari Ranah Minangkabau. Orang Minang atau biasa disebut orang Padang menyebutnya Bubua Kampiun. Di setiap sudut Sumatera Barat bisa dijumpai Bubur Kampiun dengan campuran bahan yang terkadang berbeda. Saat ini Bubua Kampiun bisa didapatkan di kota-kota Sumatera Barat: Kota Padang, Bukittinggi, Payakumbuh maupun kota lainnya di Indonesia. Biasanya Bubur Kampiun disantap untuk sarapan, tapi pada bulan Ramadhan dijadikan santapan berbuka, rasanya manis dan legit.
Pada awal 1960-an, pasca perang PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia, 1958-1961) dimana banyak masyarakat yang masih trauma akibat pergolakan, untuk menghilangkan trauma tersebut dan mengembalikan keadaan/suasana ke kondisi semula maka para Ninik-Mamak/Tokoh Adat dan Masyarakat di desa Jambuair-Banuhampu, Bukittinggi mengadakan beberapa perlombaan. Kegiatannya antara lain: Lomba Layang-layang, Sepakbola, Main Kim, Lomba Kreasi Membuat Pecal dan Lomba Kreasi Membuat Bubur. Perlombaan (Championship) tersebut diikuti oleh semua lapisan masyarakat: Tua-Muda, Laki-laki, Perempuan, dari anak-anak sampai kakek/nenek.
Dalam perlombaan membuat Bubur bermacam-macam kreasi yang diciptakan oleh para peserta lomba, ada bubur yang ditambahkan Coklat, Keju dan sebagainya. Ada seorang nenek Amai Zona namanya, terlambat datang di tempat perlombaan dan tidak ada persiapan apa-apa, beliau hanya memasukkan bubur-bubur yang tidak habis dijualnya tadi pagi kedalam beberapa mangkok untuk dicicipi oleh para dewan juri.
Ketika mengumumkan nama pemenang oleh pembawa acara (seorang anak muda/SMA) dikatakan bahwa Sang Champion (Juara) Lomba Kreasi Membuat Bubur adalah Amai Zona. Ketika ditanyakan pada si nenek apa nama buburnya tersebut, sang nenek dengan bangga dan spontan menyebutnya Bubua Kampiun (Champion maksudnya), maka jadilah sampai sekarang bubur tersebut dinamai Bubur Kampiun, bubur sang juara.
Course: http://wisbenbae.blogspot.com/2013/03/asal-mula-nama-bubur-kampiun.html?m=0
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
DAILY REPORT 14-11-2019
14-11-2019 LAST DAY PRACTICE ( A LA CARTE 2) Hello guys welcome back to my blog, today i am back to tell you what we are doing in kit...
-
31/01/2019 - Kapurung Kappurung adalah salah satu makanan khas tradisional di Sulawesi Selatan, khususnya masyarakat daerah Luwu ...
-
1.Chicken hawaiian salad Hawaiian chicken salad adalah makanan pembuka atau appetizer, bisa juga disajikan sebagai menu utama atau mai...
-
Muffin and English Muffin A. Muffin Muffin adalah salah satu ragam kuliner yang cukup populer. Kita sering menemuinya di kedai ca...
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut