http://www.kerjanya.net/faq/18162-pala.html
Pala Adalah
Pala adalah jenis rempah-rempah berharga tinggi yang digunakan di seluruh dunia. Pala atau dikenal dengan nama nutmeg dalam Bahasa Inggris didapat dari gilingan biji buah pala. Memang buah pala yang dimanfaatkan hanya bijinya. Pala digunakan untuk menambah rasa pedas dan berempah dalam masakan atau minuman. Pala banyak dihasilkan di daerah Maluku terutama di Halmahera. Pala merupakan komoditas rempah-rempah yang diekspor ke Eropa. Pala mampu membantu menghangatkan tubuh dan membuat sedap masakan. Pala berbentuk bulat dan keras serta berwarna kehitaman. Pala dapat bertahan lama dalam keadaan kering sehingga bumbu ini merupakan item wajib di dapur ibu-ibu nusantara. Pala dapat disimpan kering atau dijadikan bubuk.
Fungsi
Pala mengandung zat kalsium dan magnesium yang bagus untuk perkembangan tulang dan membantu menjaga kesehatan organ-organ tubuh. Pala berfungsi sebagai penghangat tubuh dan menjaga metabolisme serta membantu proses detoksifikasi alami. Saat ini, pala juga sedang diteliti dan dikembangkan sebagai penghambat sel kanker darah karena mengandung semacam minyak esensial. Pala juga baik untuk kesehatan kulit dan menjaga sirkulasi darah.
Untuk urusan kuliner, pala tidak perlu dipertanyakan lagi. Pala terbukti menambah aroma dan rasa rempah yang kuat dalam masakan. Contoh masakan menggunakan pala adalah bakso, sop, rolade, patty, dan sebagainya. Pala juga terkadang digunakan untuk menghangatkan tubuh dengan ditambahkan dalam minuman hangat berempah. Pala berkhasiat pula untuk menghilangkan bau tidak sedap dalam bahan masakan misalnya ikan.
Cara Mengolah
Pala bisa disimpan di dalam toples tertutup atau wadah terbuka dalam waktu lama bahkan bertahun-tahun. Pala sebaiknya disimpan dalam kondisi kering berbentuk utuh atau gilingan bubuk. Pala juga bisa disimpan bersama dengan buahnya namun biasanya tidak terlalu tahan lama.
Menggunakan pala dalam masakan juga cukup mudah. Pala hanya perlu ditumbuk atau diparut lalu digiling kembali bersama bumbu halus lainnya. Cara lainnya adalah menyimpan pala bubuk dan menaburkan dalam masakan. Dengan begitu, pala lebih mudah tercampur di dalam masakan. Untuk minuman, pala bisa ditambahkan dalam kondisi sudah digiling halus atau bubuk.
- LEMONGRASS
Serai Adalah
Serai adalah jenis tanaman sejenis rerumputan yang biasa digunakan untuk bumbu masakan. Serai juga dikenal dengan nama lemon grass. Serai tidak memiliki rasa yang khas, namun mempunyai aroma harum yang mampu menyedapkan masakan. Memang pada umumnya serai mempunyai aroma yang harum ketika dimemarkan. Serai berbentuk memanjang seperti rumput dengan kulit yang cukup keras. Serai berwarna kehijauan atau kadang-kadang berwarna kuning dengan daging serai berwarna putih. Serai dapat tumbuh di berbagai dataran sehingga tanaman serai termasuk dalam tanaman obat keluarga karena mudah ditanam bahkan di lingkungan rumah. Serai cukup mudah ditemukan di pasar atau super market. Serai juga terbilang murah karena dijual satu paket dengan bumbu-bumbu lainnya.
Fungsi
Serai memiliki kandungan sitronela. Kandungan sitronela ini ampuh untuk mengusir nyamuk. Nyamuk tidak menyukai bau dari serai. Selain untuk mengusir nyamuk, serai umumnya disuling untuk diambil minyak atsirinya. Minyak serai memiliki banyak fungsi antara lain meredakan perut kembung dengan cara dioleskan ke bagian perut, melembabkan dan menyehatkan kulit, hingga menghilangkan bau badan. Selain untuk kesehatan dan kecantikan, serai juga berfungsi untuk penyedap dan pemberi aroma harum dalam masakan. Masakan Indonesia sering mengandung serai dalam kandungan bumbu. Contoh masakan yang menggunakan serai biasanya masakan berempah banyak seperti rendang, soto, rawon, tumis-tumisan, dan masakan lainnya yang biasa ditemui di berbagai tempat nusantara.
Cara Mengolah
Serai termasuk tanaman obat keluarga yang mudah disimpan. Serai awet disimpan dalam wadah terbuka dalam ruangan kering dan bersuhu normal. Serai juga bisa disimpan di kulkas untuk menjaga kesegarannya.
Mengolah serai untuk masakan juga cukup mudah. Anda hanya perlu membersihkan serai dari tanah yang menempel lalu membuang akar dan ujung daun serai yang kering. Serai yang sudah bersih kemudian dikupas dari kulitnya yang keras dan diambil dagingnya yang lunak. Setelah daging didapatkan, Anda bisa langsung menghancurkan dengan bumbu halus lainnya atau cukup dimemarkan kemudian ditambahkan dalam masakan yang sedang diolah. Serai juga bisa dibuat minyak dengan cara direbus hingga berminyak lalu diambil minyaknya.
- KELUAK
Nah, Sahabat Puan, bumbu dapur yang akan kita bahas kali ini bernama kluwak. Ada yang belum pernah mendengar apa itu kluwak? Biasanya, kluwak yang dikenal dengan istilah latin pengium edule ini merupakan bumbu wajib dalam membuat rawon. Selain itu, kluwak juga digunakan sebagai rempah-rempah dalam masakan lain, seperti soto konro khas Makasar, nasi kluwak, dan bronkos.
Tinggi pohon kluwak berkisar rata-rata 40 meter dengan diameter 2,5–3 cm. Pohon ini tumbuh secara liar di daerah yang memiliki permukaan laut di atas 1.000 mdpl. Daunnya berwarna hijau gelap yang mengilap di bagian atasnya. Bagian bawah daun berwarna hijau keputih-putihan dan berbulu. Bunga pohon kluwak berada di pucuk ranting, berwarna putih kehijau-hijauan persis bunga pohon pepaya.
Pohon kluwak
Pohon kluwak ini asli vegetasi dari Indonesia, loh. Namun, kini telah menyebar hingga kawasan Asia Tenggara, bahkan hingga Eropa. Orang-orang Eropa menyebut kluwak dengan sebutan false durian karena bau buah ini sangat menyengat menusuk hidung. Bau yang menyengat ini ternyata disebabkan oleh kandungannya yang bernama hydrocyanicacid. Mereka juga biasanya menyebut kluwak ini dengan sebutan football fruit atau american football karena bentuk buahnya memang mirip seperti bola, meski beberapa ada yang lonjong mirip pepaya dengan bagian pangkal dan ujung yang meruncing. Buah ini berwarna kecoklatan dengan permukaan berbulu.
Ukuran buah kluwak ini kurang lebih 30×20 cm. Daging buah kluwak berwarna putih dan lunak bila dipegang. Di dalam buah ini terdapat biji-biji kluwak yang berbentuk unik. Tekstur biji kluwak, yakni bertempurung keras berwarna cokelat kehitaman dengan asimetris 3 x 4 cm. Nah, yang sering digunakan sebagai bumbu masakan adalah daging dari biji kluwak. Karena tempurung bijinya sangat keras, kita perlu memukulnya dengan martil agar daging biji kluwak bisa kita gunakan.
Kluwak
Di balik bentuk kluwak yang unik ini, ternyata banyak loh kandungan yang dimilikinya, antara lain vitamin C, ion besi, betakaroten, asam hidnokarpat, asam glorat, tanin, dan asam sianida berkonsentrasi tinggi. Memang, buah kluwak ini beracun bila asam sianida yang berkonsentrasi tinggi tersebut tidak dihilangkan. Untuk itu, tidak disarankan mengonsumsi biji kluwak secara mentah. Efek sampingnya bisa mabuk dan muntah-muntah. Biji kluwak yang beracun biasanya sering dipakai sebagai racun untuk mata panah.
Bagaimana cara menghilangkan racun tersebut agar tidak membahayakan tubuh? Cara pertama, setelah biji-biji kluwak dipisahkan dari daging buahnya, biji-biji kluwak biasanya direndam di sungai selama 10-14 hari, lalu dipanggang atau dibakar. Cara kedua, yakni dengan merendamnya terlebih dahulu dan direbus, setelah biji tersebut dingin, galilah lubang tanah! Masukkan biji-biji tersebut ke dalam lubang! Tutup tanah menggunakan daun pisang selama 40 hari. Keluarkan dan bersihkan!
Sementara cara ketiga, yakni rebuslah biji-biji kluwak selama 1 jam dan keringkan! Ambillah sebuah wadah tertutup dan masukkan abu sekam ke dasar wadah! Masukkan biji-biji kluwak dan timbun lagi dengan abu sekam hingga seluruh permukaan tertutup abu! Diamkan selama 15 hari dan bersihkan. Kluwek siap digunakan. Daging biji kluwak yang beracun berwarna putih, namun setelah asam sianidanya dihilangkan dengan cara-cara tadi, daging bijinya berubah menjadi kehitaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar