Minggu, 17 Maret 2019

FOOD TERMINOLOGI PART 4 15-03-2019

1. LOTEK MACAN



Course: https://kalapjajan.wordpress.com/2013/11/22/waroeng-lotek-macan/

Anda mungkin sudah berpuluh puluh kali memakan lotek. Namun jangan slaah, lotek khas Bandung yang bernama lotek macan ini dijamin memiliki rasa yang fantastis. Lotek macan meanggunakan sayuran segar yang kemudian diguyur dengan bumbu kacang. Mungkin sajian makanan ini membuat anda sekilas teringat dengan makanan khas dari Malang, yaitu pecel.

Namun, lotek macan memiliki rasa yang lebih mani. Bumbu kacang yang digunakan lotek macan terbuat dari kacang, gula merah, terasi, serta bawang putih. Sebagai pelengkap, lotek macan biasanya disajikan sengan nasi putih hangat ataupun irisan lontong. Kerupuk serta bawang goreng jyga dapat dijadikan tambahan untuk menambah kenikmatan lotek macan.

2. TAHU SUSU LEMBANG




Course: https://www.indonesiakaya.com/jelajah-

indonesia/detail/tahu-susu-lembang Tahu Susu Lembang mulai muncul pada tahun 2008 dan kemudian populer sebagai salah satu oleh-oleh khas Bandung. Dilihat bentuknya, tahu ini sebenarnya sangat mirip dengan tahu pada umumnya, ada yang berwarna putih dan kuning. Permukaannya berubah kering dan renyah setelah digoreng, sementara bagian dalamnya terasa lembut, gurih dan enak.
Sama dengan jenis tahu lainnya, makanan ini berbahan dasar kacang kedelai. Hanya saja, tahu jenis ini dicampur dengan susu sapi murni sehingga selain gurih, teksturnya juga lebih padat. Proses pembuatannya dilakukan secara tradisional dan tanpa bahan pengawet, sehingga pada suhu udara terbuka, makanan ini hanya bertahan sampai 2 hari saja dan maksimal seminggu jika dimasukkan ke dalam kulkas.

Kehadiran Tahu Susu Lembang ini berawal dari keinginan seorang pengusaha yang ingin mengembangkan tahu sebagai salah satu oleh-oleh favorit. Bukan tahu biasa, tetapi tahu yang rasanya berbeda dari tahu yang biasa, dan bahan-bahannya bisa dengan mudah diperoleh di Lembang. Maka muncullah susu sapi sebagai bahan yang dicampurkan dengan kedelai.

Mengolah Tahu Susu Lembang menjadi hidangan yang nikmat sangatlah mudah. Hanya dengan menggorengnya dengan minyak yang panas dan banyak hingga tahu tenggelam di dalam minyak. Setelah warnanya berubah menjadi coklat cerah, segera diangkat dan disajikan panas-panas agar kerenyahannya kulit luar dan kelembutan bagian dalamnya semakin terasa. Disantap dengan cabai rawit, rasanya semakin mantap.

3. KERIPIK MAICIH




Course: https://id.wikipedia.org/wiki/Maicih

Maicih, merek kripik pedas asal Bandung ini digandrungi oleh banyak orang. Channel distribusi yang unik, pengemasan yang ramah lingkungan, dan level rasa pedas yang beragam membuat Maicih bukan sekedar kripik biasa. Media sosial pun disulap menjadi platform pemasaran yang efektif.

Siapa yang tidak kenal kripik fenomenal dengan tingkatan kepedasan yang menantang ini. Perjalanan Maicih memang cukup panjang dan melalui pergantian jenis logo hingga tiga kali. Logo yang sekarang muncul pertama kali di bulan Juli 2011. Menurut  logo tersebut mengandung filosofi bahwa emak kini sudah tidak malu-malu lagi menghadapi incu-incunya dan selalu siap menyapa incu-incu dengan senyum yang tulus.

Sejak diproduksi keripik Maicih ini dibuat sampai level 10 yang merupakan level tertinggi. Hal ini sengaja di munculkan karena ingin mengetes selera pasar. Kepedasan dari level 0, level 3, level 5, dan level 10 menunjukan besarnya angka semakin pedas. Dan penggemar maicih banyak yang menyukai keripik singkong level 10. Ingat kemungkinan besar pedas maicih level 10 akan berbeda dengan keripik singkong terpedas yang pernah ada di Indonesia. Hal ini dikarenakan semua keripik maicih menggunakan cabai asli yang ditumbuk, bukan digiling, sehingga sensasi pedas tidak ada yang hilang.


4. TUTUT BANDUNG




Course: https://www.ayobandung.com/read/2018/10/20/39427/nikmatnya-tutut-makanan-jadul-yang-kaya-manfaat

Pilihan makanan khas bandung yang terakhir ini mungkin sedikit ekstrim. Hal itu dikarenakan tutut bandung merupakan olahan dari keong yang biasanya hidup di area persawahan. Tutut dimasak menggunakan bumbu pedas. Untuk menghilangkan rasa amis dari keong, biasanya ditambahkan daun salam serta sereh.


Selain itu, terkadang tutut juga dimasak menjadi sayur dengan bumbu kuning. Karena keong memiliki cangkang, maka untuk menikmati tutut harus menggunakan tusu gigi agar dapat mengambil daging keongnya. Sebagai pilihan lain, anda juga dapat menyedotnya satu per satu.


5. PEYEUM




Course: http://www.apasih.web.id/tag/sejarah-peuyeum

Ketika membicarakan sajian kuliner dari Bandung, tidak akan lengkap rasanya apabila belum melibatkan peyeum. Yap, makanan satu ini telah bertahun-tahun menjadi ikon oleh-oleh yang selalu mengisi tas-tas para wisatawan yang kembali ke daerah asalnya.


Peyeum adalah makanan sejenis tape namun memiliki tekstur yang lebih kering. Apabila tape biasanya mengandung banyak air yang terasa manis dan sedikit masam, maka peyeum sebaliknya meski dibuat dari bahan yang sama, yaitu singkong. Proses pembuatan peyeum tidaklah sulit.

Pertama-tama, singkong dikupas dan dibersihkan. Kemudian dikukus hingga matang dan didinginkan. Setelah itu, singkong ditaburi dengan ragi dan disimpan dalam sebuah wadah kemudian ditutup. Singkong baru dibuka kembali setelah 2 atau 3 hari.

Selain dikonsumsi begitu saja dengan secangkir the, peyeum juga sangat nikmat apabila digoreng, apalagi dengan tambahan topping berupa keju ataupun cokelat. Harganya yang murah serta ketahanannya yang lumayan lama membuat banyak wisatawan menjadikannya sebagai oleh-oleh.

Itulah beberapa pilihan makanan serta cemilan dari Bandung yang akan sangat sayang apabila anda lewatkan.

6. Pastel




Course: https://sukamasak.com/artikel-tips/2017/11/mengintip-sejarah-pastel-goreng-yuk

Pastel adalah semacam pastri yang dibuat dengan meletakkan isian di atas adonan, lalu dilipat dan ditutup rapat. Pastel dapat terasa manis atau gurih tergantung dari isian. Pastel dapat menjadi makanan yang mudah dibawa-bawa, sama seperti sandwich.


Pastri manis umumnya berisi buah-buahan dan dibuat dari adonan pastri tipis atau puff pastri; pastri gurih umumnya berisi daging dan sayuran dan dapat dibuat dengan berbagai macam adonan. Pastel umumnya dipanggang, namun dapat juga digoreng.



7. Hotdog




Course: http://www.markaindo.co.id/id/publikasi/asal-mula-nama-sosis-hotdog/

Hot dog (frankfurter, frank, wiener, weenie) adalah suatu jenis sosis yang dimasak atau diasapi dan memiliki tekstur yang lebih halus serta rasa yang lebih lembut dan basah daripada kebanyakan sosis. Hot dog sering dimakan dengan tangan (fingerfood), terutama di Amerika Serikat, dan biasanya dimakan bersama roti lunak (bun) yang berbentuk sama dengan sosis, kadang disertai bumbu dan topping. Sandwich yang terbentuk dari kombinasi ini disebut juga dengan istilah hot dog.


8.MANGUT LELE




Course: https://id.wikipedia.org/wiki/Mangut_lele

Makanan yang cukup populer di Jogja adalah mangut lele. Mangut lele memiliki cita rasa yang sangat khas dengan cara pengolahan yang masih sangat tradisional. Lele dimasak dengan santan dan cabai di atas tungku kayu bakar. Beberapa tempat di Jogja bahkan menyediakan menu ini dengan cara yang beda dari biasanya, pengunjung langsung megambil dari dapurnya secara langsung.


9. TENGKLENG DAGING




Course: https://id.wikipedia.org/wiki/Tengkleng

Tengkleng (ejaan bahasa Jawa thengklèngIPA: [ʈəŋklɛŋ], Hanacaraka: ꦛꦼꦁꦏ꧀ꦭꦺꦁ) adalah masakan sejenis sup dengan bahan utama tulang kambingSejarah tengkleng konon menurut para tetua di kota Solo hanya para bangsawan dan orang-orang Belanda saja yang bisa menikmati masakan daging kambing. Hanya kepala, kaki, dan tulang saja yang tersisa untuk pekerja dan tukang masak. Para juru masak pada waktu itu tak kurang akal, maka dimasaklah tulang-tulang itu yang tentunya masih menempel sedikit daging. Masakan ini berasal dari Solo. Bentuk fisik dari dari tengkleng hampir mirip dengan gulai kambing , tetapi kuahnya lebih encer ada juga tengkleng dengan sedikit kuah.
Tengkleng daging sekilas mirip gulai daging namun perbedaannya tengkleng memiliki kuah yang lebih encer dibanding gulai. Tengkleng biasa dibuat dari daging sapi atau daging kambing, namun memang didominasi dengan jeroan atau tetelan.

10. KIPO




Course: http://jogjaupdate.com/sejarah-kipo-jajanan-tradisional-khas-kotagede/

Kipo merupakan oleh-oleh khas jogja bercita rasa manis dan tekstur legit. Kipo berasal dari tepung ketan dan daun pandan sebagai pewarna hijau yang dicampur dengan santan lalu diberi isian kelapa. Cara pembuatannyapun masih sangat tradisional, yaitu dengan dipanggang diatas arang.


Kipo yang memiliki runutan cerita sejarah dan etimologi bahwa pada masa lalu orang sering menanyakan mengenai jenis makanan langka namun rasanya sangat enak ini.    Kalimat tanya yang acap keluar dari masyarakat masa lalu itu adalah kalimat berbahasa Jawa; “Iki apa?” yang memiliki definisi “Ini apa?

Dari kalimat tanya “iki apa,” kemudian berkembang menjadi akronim kipo.

Memang dalam penulisan seharusnya nama kipo itu dituliskan dengan “kipa” bukan kipo.Sebuah makanan jajanan yang memiliki bentuk agak pipih dan memanjang, dan berwarna hijau, sementara ukurannya sebesar ibu jari.Selain bakpia, kipo ini bisa menjadi oleh-oleh yang bisa kamu bawa pulang.


Namun karena dibuat secara alami serta tidak menggunakan bahan pengawet, kipo tidak bertahan lama. Cocok untuk dijadikan oleh-oleh, hanya saja tidak bisa bertahan lama.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DAILY REPORT 14-11-2019

14-11-2019 LAST DAY PRACTICE ( A LA CARTE 2) Hello guys welcome back to my blog, today i am back to tell you what we are doing in kit...