Sabtu, 02 Maret 2019

FOOD TERMINOLOGY PART 3 02-03-3019

- NASI PADANG


Berbicara mengenai rumah makan padang, biasanya yang di ingat menunya yang memicu kolestrol naik namun juga memicu selera makan. Tak diragukan lagi, rumah makan padang menjadi salah satu favorit yang dikunjungi untuk memenuhi hasrat perut. Salah satu lauknya, rendang pun dinobatkan sebagai makanan favorite dunia. Nikmatnyo.

Tapi, lupakan persoalan itu dulu. Pernahkah bertanya dan memperhatikan porsi nasi putih yang diberikan rumah makan padang berbeda saat makan di tempat dengan dibungkus. Porsi nasi Padang yang dibungkus jauh lebih banyak daripada makan di tempat.

Saat mendaratkan kaki di rumah makan atau restoran padang dan memutuskan untuk makan di sana tanpa membawa pulang, biasanya disuguhi setangkup nasi putih yang ditaburi lauk yang dipilih. Biasanya, porsi nasinya sedikit, hanya satu centong batok berukuran kecil. Barangkali, ucapan 'Tambuah ciek,' sering diteriakan kepada pelayan yang nantinya pelayan akan memberikan satu porsi kecil nasi di atas piring kecil disiram kuah gulai.

Namun, saat memutuskan untuk membeli nasi padang 'take away' atau dibungkus, biasanya porsi nasinya dua centong batok atau lebih. Ini jauh lebih banyak dari pada makan di tempat.
Pernahkah bertanya mengenai masalah ini?
Menurut Adrival (18), mahasiswa Universitas Andalas, yang diketahuinya dari cerita salah satu pemilik rumah makan di kota Padang, persoalan ini memiliki sejarah sendiri. Dulu, saat zaman Belanda yang dapat menikmati masakan padang di rumah makan padang adalah orang-orang elite. Seperti Saudagar kaya dan kolonial Belanda. Mereka itu biasanya yang meramaikan rumah makan padang dahulunya.

Namun, pemilik rumah makan padang ingin orang-orang pribumi dapat menikmati juga masakan daerahnya sendiri. Maka, diakalilah dengan cara di bungkus. Orang-orang pribumi dapat menikmati masakan daerah sendiri dengan cara tidak makan di tempat. Porsi nasinya pun dibanyakin agar orang pribumi bisa berbagi dengan lainnya.

"Jadi membeli satu bungkus nasi bisa dimakan untuk dua orang," cerita Adrival saat dihubungi
Adrival pun menambahkan, kalau dulunya rumah makan padang juga dikenal dengan rumah makan Ampera. Nama Ampera sendiri berasal dari Amanat Penderitaan Rakyat.
"Makanya kalau di sini (Padang), rumah makan yang disebut Ampera jauh lebih murah dari rumah makan biasa," lanjutnya.

Namun menurut sastrawan asal Padang, Yusrizal ini persoalan biaya pelayanan. Jika makan di tempat, orang-orang mendapat pelayanan lebih dari pada yang dibawa pulang atau di bungkus. Dia menyebutkan, di kota Padang membeli makanan apapun kalau di bawa pulang memang jauh lebih banyak porsinya dibanding makan di tempat.
"Contohnya kalau beli soto, nasi dan kuah soto lebih banyak kalau di bawa pulang." ujarnya kepada
Lain lagi pendapat Eka, warga asal Pariaman menyebutkan bahwa persoalan porsi ini terkait biaya sabun cuci dan upah mencuci piring. "Makanya, makan di tempat porsinya lebih sedikit," tambah Eka.

Sementara pemilik salah satu rumah makan padang kawasan Kedoya, Dedi (36) mengatakan, bahwa persoalan porsi ini sudah turun menurun dan sekedar budaya. Dirinya hanya mengikuti saja.
"Wah ndak tahu, banyak yang kayak gituh. Abang cuma ngikuti saja," ujar Dedi.
Sedangkan menurut Doni, pemilik rumah makan di kawasan Pesakih Kalideres, persoalan porsi yang berbeda ini hanya karena faktor kemudahan. Bila makan di tempat, kurang bisa 'tambuah ciek' (tambah satu). Sedangkan kalau dibungkus tidak bisa lagi minta tambah sehingga seringkali nasinya diperbanyak.

Terlepas dari pertanyaan ini, sebenarnya tidak semua rumah makan padang yang membedakan porsi nasi yang makan di tempat atau nasi yang dibungkus. Pandai-pandai andalah mencari rumah makan padang yang tidak membedakan porsi nasi yang dibungkus atau makan di tempat.

https://m.merdeka.com/peristiwa/cerita-di-balik-porsi-nasi-padang-makan-di-tempat-dibungkus.html

- SOTO KUDUS 



Soto kudus (Hanacaraka: ꦱꦺꦴꦠꦺꦴꦏꦸꦢꦸꦱ꧀ ) adalah soto yang berasal dari Kudus. Soto kudus, hampir mirip dengan soto Lamongan, soto kudus berisi suwiran ayam dan taoge. Terkadang soto kudus juga menggunakan daging kerbau. Kuahnya lebih bening.


Soto kudus dalam penyajiannya memiliki tradisi dihidangkan dalam mangkuk kecil untuk satu porsi soto. Persis dengan soto lainnya, soto kudusditemani sambal dan jeruk nipis. Hidangan soto Kudus tidak hanya dapat ditemukan di Kudus, saat ini juga dapat ditemui di berbagai kota di Indonesia.
Soto kudus tidak ada yang menggunakan daging sapi karena penghormatan muslim Kudus terhadap agama Hindu, yang mana sapi adalah hewan yang mereka anggap suci. Namun hal ini hanya sebatas anjuran yang berasal dari Sunan Kudus. Dia mengajari Orang Islam untuk menghargai agama lain, khususnya agama Hindu.Ini disebabkan ketika itu di Kudus banyak orang yang memeluk agama Hindu. Hal ini merupakan bentuk toleransi yang telah diajarkan oleh Sunan Kudus pada pemeluk agama Islam yang tinggal di daerah Kudus. Budaya itu pun masih berlaku sampai sekarang.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Soto_Kudus


-AYAM PENYET 


Ayam Penyet adalah makana yang ada di indoensia, yang rasanya sangat enak, dan bisa membuat pemakannya ketagihan lagi dan lagi, makanan ini berasal dari jawa barat.

Sebenarnya Penyet berasal dari Bahasa Jawa yang bermakna ' lumat. Bahannya di masak lumat di hidangkan dengan sambal khas yang di tumbuk lumat , di makan bersama nasi putih, tempe, tahu dan ulam ulaman.

Sejarah Ayam Penyet

Ayam penyet (Jawa untuk: ayam goreng yang dihancurkan) adalah masakan Indonesia - lebih tepatnya masakan Jawa Timur - masakan ayam goreng yang terdiri dari ayam goreng yang dihancurkan dengan alu terhadap adonan agar lebih lembut, disajikan dengan sambal, irisan mentimun, tahu goreng dan tempe. Di Indonesia piring penyet, seperti ayam goreng dan tulang rusuk umumnya diasosiasikan dengan Surabaya, ibu kota Jawa Timur. Varietas ayam penyet yang paling populer adalah ayam penyet Suroboyo.

Saat ini ayam penyet banyak dijumpai di Indonesia, Malaysia, Brunei dan Singapura. Catherine Ling dari CNN menjelaskan ayam penyet sebagai salah satu dari "40 makanan Singapura kita tidak bisa hidup tanpanya".
Baru-baru ini popularitasnya melonjak di seluruh Asia Tenggara, di mana berbagai rantai waralaba telah membuka penjualan sajian beserta makanan khas Indonesia lainnya.

Hal ini juga dikenal dengan sambal pedasnya, yang dibuat dengan campuran cabe, ikan asin, tomat, bawang merah, bawang putih, pasta udang, asam jawa dan air jeruk nipis. Seperti seninya, campuran tersebut lalu ditumbuk menjadi pasta untuk dimakan dengan sajiannya.

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Ayam_penyet

-NASI TUMPENG



Keberagaman budaya yang sangat banyak tidak hanya menjadikan Indonesia kaya akan budaya, tradisi, atau bahasa saja. Keberagaman budaya tersebut juga menghasilkan keberagaman kuliner khas daerah-daerah di Indonesia. setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas dengan cita rasa yang juga khas. Misalnya saja, makanan khas Jogja cenderung kepada rasa manis, sedangkan makanan Jawa Tengah cenderung terasa asin dan pedas. Semua kecenderungan rasa dalam kuliner khas daerah membuat Indonesia memiliki cita rasa sekaligus jenis makanan khas yang sangat beragam. Salah satu makanan khas Indonesia adalah nasi tumpeng Jakarta dan daerah lainnya yang juga memiliki ciri khas tersendiri dalam penyajiannya.

Asal Mula Nasi Tumpeng

1.menurut  penyebaran agama

Sebelum agama Islam masuk ke Indonesia, agama Hindu masuk terlebih dahulu dan kemudian banyak dianut oleh masyarakat Indonesia pada jaman dahulu. Agama Hindu banyak mengajarkan tentang Dewa-Dewi yang mereka percayai tinggal di Gunung-Gunung yang ada di Indonesia. Seperti yang kita tahu, bahwa Indonesia memiliki banyak Gunung berapi, terutama di pulau Jawa. Akibat ajaran tersebut, masyarakat percaya bahwa Gunung adalah tempat suci karena ditinggali oleh para Dewa-Dewi. Sebagai permohonan kepada para Dewa-Dewi, masyarakat membuat nasi kuning yang dibentuk mengerucut, menyerupai Gunung, untuk meminta perlindungan dan pertolongan kepada mereka.

Setelah Islam memasuki dan mulai menyebar di Indonesia, tradisi membuat tumpeng sebagai bentuk permohonan kepada Tuhan masih terus dilakukan oleh masyarakat. Hanya saja, tujuan pembuatan tumpeng yang menyerupai bentuk Gunung tersebut bukan lagi ditujukan kepada Dewa-Dewi, melainkan kepada Allah, Tuhan penguasa alam. Tradisi yang sudah melekat begitu lama di masyarakat memang sangat sulit untuk dihilangkan. Bahkan hingga saat ini, tradisi membuat tumpeng masih tetap dijalankan sebagai bagian penting dari berbagai tradisi yang dijalankan seperti syukuran kelahiran, ulang tahun, dan acara penting lainnya.

2.menurut bahasa penamaan

Selain dilihat dari segi penyebaran agama di Indonesia, asal mula adanya tumpeng juga dapat kita lihat dari bahasa yang digunakan untuk menamainya. Menurut Islam Kejawen, ajaran Islam yang masih berpegang teguh pada ajaran Kejawen juga,
Tumpeng berasal dari bahasa Jawa. Tumpeng adalah akronim dari bahasa Jawa yaitu metu kudu sing mempeng, yang artinya jika akan keluar harus melakukannya dengan sungguh-sungguh. Dari akronim tersebut dapat kita lihat bahwa tumpeng adalah representasi yang menggambarkan tekad seseorang ketika akan melakukan sesuatu agar tidak ragu-ragu. Kepercayaan diri dalam mengambil keputusan adalah sesuatu yang sangat penting, oleh karena itu harus dipikirkan dengan sebaik mungkin.


Kegunaan Nasi Tumpeng
Nasi tumpeng memang bukan sekedar makanan khas Indonesia yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat. Nasi tumpeng memiliki cerita dan asal usul tersendiri yang sangat spesial sehingga membuat masyarakat hanya menggunakannya ketika akan mengadakan acara spesial juga. Karena filosofinya yang sangat kuat, nasi tumpeng biasanya tidak dapat dikonsumsi seperti makanan lainnya. Nasi berbentuk seperti Gunung ini memang sangat spesial sehingga hanya dibuat ketika akan mengadakan berbagai macam acara khusus.

Acara Syukuran, atau di beberapa tempat lebih dikenal dengan Tumpengan adalah salah satu acara yang sering menggunakan tumpeng sebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan. Jawa, Bali dan Madura merupakan tiga daerah yang paling sering menggunakan nasi tumpeng saat mengadakan berbagai acara khusus. Diawali dari Jawa yang memang memiliki banyak Gunung dan penyebaran agama yang signifikan, membuat nasi tumpeng sangat dikenal di tanah Jawa. Sedangkan Bali dan Madura yang banyak mendapat ajaran Hindu juga menggunakan nasi tumpeng untuk tujuan yang sama.

Hingga saat ini, nasi tumpeng juga masih digunakan sebagai bagian penting dalam berbagai acara-acara penting seperti acara perayaan adat, acara syukuran pernikahan, sunatan, kelahiran anak, dan lainnya. mengadakan berbagai cara penting, saat ini tak perlu repot lagi untuk membuat nasi tumpeng beserta lauk-pauknya, contohnya nasi tumpeng jakarta Hal tersebut dikarenakan sudah ada banyak tempat pemesanan nasi tumpeng yang nantinya akan disesuaikan dengan jenis acara dan kemauan konsumen.

Nasi tumpeng berbagai ukuran dan lauk-pauknya akan dibuatkan dengan sebaik mungkin. Terlebih, saat ini juga ada nasi tumpeng mini satu porsi yang bisa diberikan kepada tamu undangan dari acara yang telah diadakan. Dengan adanya nasi tumpeng ini, masyarakat Indonesia percaya bahwa keberkahan, perlindungan dan kasih sayang Tuhan akan selalu dilimpahkan kepada kita.

https://www.charlestonarttours.com/sejarah-singkat-nasi-tumpeng-dan-kegunaannya/

-NASI  KUNING


Nasi kuning adalah makanan khas Indonesia. Makanan ini terbuat dari beras yang dimasak bersama dengan kunyit serta santan dan rempah-rempah. Dengan ditambahkannya bumbu-bumbu dan santan, nasi kuning memiliki rasa yang lebih gurih daripada nasi putih. Nasi kuning adalah salah satu variasi dari nasi putih yang sering digunakan sebagai tumpeng. Nasi kuning biasa disajikan dengan bermacam lauk-pauk khas Indonesia.

Dalam tradisi Di Indonesia warna nasi kuning melambangkan gunung emas yang bermakna kekayaan, kemakmuran serta moral yang luhur. Oleh sebab itu nasi kuning sering disajikan pada peristiwa syukuran dan peristiwa-peristiwa gembira seperti kelahiran, pernikahan dan tunangan. Dalam tradisi Bali, warna kuning adalah salah satu dari empat warna keramat yang ada, disamping putih, merah dan hitam. Nasi kuning oleh karena itu sering dijadikan sajian pada upacara kuningan.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Nasi_kuning

- KLEPON

Klepon atau kelepon adalah sejenis makanan tradisional atau kue tradisional Indonesia yang termasuk ke dalam kelompok jajan pasar. Makanan ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dan diisi dengan gula merahlalu direbus dalam air mendidih. Klepon yang sudah masak lalu digelindingkan di atas parutan kelapa agar melekat, sehingga klepon tampak berbalur parutan kelapa. Biasanya klepon diletakkan di dalam wadah yang terbuat dari daun pisang.

Di di Sumatera dan di Malaysia, klepon disebut "onde-onde", sedangkan di Jawa dan bagian lain di Indonesia penganan yang disebut Onde-onde adalah bebola tepung beras berisi adonan kacang hijau yang dibaluri biji wijen. Perbedaan penyebutan antara di Jawa dan Sumatera-Malaysia ini seringkali menjadi penyebab kekeliruan dan kerancuan dalam mengartikan onde-onde. Klepon biasa dijajakan dengan getuk dan cenil (juga disebut cetil) sebagai camilan di pagi atau sore hari. Warna klepon biasanya putih atau hijau tergantung selera. Untuk klepon dengan warna hijau, perlu ditambahkan bahan pewarna dari daun suji atau daun pandan.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Klepon

- SELAT SOLO


Selat solo (Jawa: ꦱꦼꦭꦠ꧀ꦱꦭ, translit. Selat sala) adalah sebuah hidangan khas Jawa yang memiliki
pengaruh hidangan Eropa dan berasal dari kota Solo, Jawa Tengah. Makanan ini terdiri dari daging sapi has luar yang direbus dalam kuah encer yang terbuat dari bawang putih, cuka, kecap manis, kecap Inggris, air serta dibumbui dengan pala dan merica. Makanan ini kemudian disajikan dengan telur rebus dan sayur-sayuran seperti buncis, kentang, tomat, selada, mentimun, kol atau brokoli dan wortel, serta ditaburi keripik kentang dan ditambahkan sedikit moster atau mayones di sampingnya.

Walaupun memiliki nama selat solo — yang mengacu kepada "salad", bagian utamanya berupa daging sapi(umumnya has luar) menjadikan hidangan ini tidak cocok untuk dikatakan sebagai salad, melainkan sebagai sebuah bistik yang disajikan dalam kuah manis encer khas Jawa. Beberapa orang menyebut hidangan ini sebagai sebuah percampuran antara bistik, salad dan sup.[1] Hidangan ini juga sering disebut sebagai Bistik Jawa, walaupun hidangan tersebut mengandung lebih sedikit kuah.

Pada masa kolonial Hindia Belanda, orang-orang Eropa membawa bahan-bahan masakan serta teknik-teknik memasak khas Eropa. Para ningrat dan kaum terdidik diperkenalkan pada makanan Eropa seperti roti, keju dan bistik yang dihargai sebagai sajian-sajian masyarakat kelas atas Hindia Belanda. Pada masa ini pula terjadi adaptasi serta percampuran hidangan Eropa dengan hidangan Jawa, salah satunya adalah penciptaan resep selat solo di Surakarta, yang merupakan ibu kota dari Kasunanan Surakarta. Hidangan ini diyakini merupakan sebuah masakan percampuran berupa bistik khas Eropa dengan selera Jawa.[2] Pengaruh Eropa dapat dilihat dari penggunaan moster atau mayones dan kecap Inggris, sementara selera Jawa yang cenderung manis dapat dirasakan dari penggunaan kecap manis.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Selat_solo

- MIE GORENG TEK-TEK





Mi goreng berarti "mi yang digoreng"  adalah makanan yang populer dan digemari di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Mi goreng terbuat dari mi kuning yang digoreng dengan sedikit minyak goreng, dan ditambahkan bawang putih, bawang merah, udang serta daging ayam atau daging sapi, irisan bakso, cabai, sayuran, tomat, telur ayam, dan acar. Makanan ini sangat populer dan dapat ditemui di mana-mana di Indonesia, mulai dari pedagang pinggir jalan (kaki lima) sampai restoran mewah. Mi goreng juga dapat ditemukan di warung mamak di Malaysia dan Singapura. Versi mi instan dari mi goreng juga sangat populer, seperti Indomie Mi goreng.

Masakan ini berasal dari Chow mein, mi China, dan dipercaya dibawa oleh para pendatang Cina ke Indonesia, Malaysia, and Singapura. Mi goreng juga mirip dengan Yakisoba dari Jepang. Akan tetapi mie goreng sudah sedemikian rupa terintegrasi ke dalam seni kuliner Indonesia. Sebagai contoh mie goreng membubuhkan kecap manis sebagai bahan penting. Untuk menyesuaikan dengan masyarakat Indonesia yang kebanyakan adalah muslim, mi goreng biasanya tidak menggunakan daging babi maupun lemak babi. Biasanya mi goreng menggunakan udang, daging ayam, atau daging sapi.

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Mie_goreng


-TUMIS KANGKUNG 




Tumis kangkung merupakan salah satu masakan yang sering menjadi menu sayuran favorit di rumah. Selain karena cara memasaknya yang mudah, tumis kangkung juga sangat nikmat untuk disantap bersama berbagai macam lauk, seperti ikan dan ayam. Bagi orang yang kurang menyukai sayuran, mungkin harus memulai biasakan makan sayur dimulai dengan menu tumis kangkung. Karena tidak hanya unggul dengan rasanya yang lezat, tumis kangkung juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.

Kangkung memiliki kandungan mineral, vitamin A, B, C, asam amino, zat besi, fosfor, karoten, dan kalsium. Karena berbagai kandungannya itulah, kangkung memiliki sifat anti racun, peluruh, perdarahan, diuretic (pelancar kencing), anti radang dan sedatif (penenang/obat tidur).Sebab itu ketika kita makan banyak sayur kangkung kita akan mudah merasa ngantuk, karena adanya berbagai kandungan dan sifat-sifat tersebut.

Selain berguna sebagai pelengkap menu makanan harian, kangkung juga memiliki berbagai macam manfaat. Yaitu berkhasiat mengurangi haid terlalu banyak, mengatasi keracunan, kencing darah, sulit tidur, dan wasir berdarah. Sementara sebagai obat luar, kangkung bisa digunakan untuk mengobati kapalan, bisul, dan radang kulit bernanah.

Kangkung termasuk sayur yang sangat populer. Biasa dibuat tumis, cah, atau lalap. Kangkung ternyata juga berkhasiat sebagai antiracun dan bisa mengobati berbagai gangguan kesehatan. Tanaman kangkung berasal dari India, yang kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia, Cina Selatan, Australia, dan Afrika. Di Cina, sayuran ini dikenal sebagai weng cai. Di negara Eropa, kangkung biasa disebut swamp cabbage, water convovulus, atau water spinach.

Kangkung memang berfungsi sebagai penenang (sedatif) dan mampu membawa zat berkhasiat ke saluran pencernaan. Itulah sebabnya, tanaman ini mempunyai kemampuan menetralkan racun di
tubuh.

https://sismega.wordpress.com/tumis-kangkung/

-NASI LANGGI



Nasi Langgi adalah olahan nasi dengan bahan rempah beserta santan dan asam Jawa. Nasi Langgi berasal dari Solo. Nasi Langgi dilengkapi dengan lauk seperti telur dadar, bistik, kering kentang, daging, serundeng, kerupuk udang, sambal goreng hati, dan mentimun.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Nasi_langgi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DAILY REPORT 14-11-2019

14-11-2019 LAST DAY PRACTICE ( A LA CARTE 2) Hello guys welcome back to my blog, today i am back to tell you what we are doing in kit...